√ Pengertian Efisiensi Beserta Tujuan, Manfaat, Jenis dan Contoh Efisiensi --> -->

Advertisement

Pengertian Efisiensi Beserta Tujuan, Manfaat, Jenis dan Contoh Efisiensi

Minggu, 13 Januari 2019

Ad1

Ad2

Pengertian Efisiensi Beserta Tujuan, Manfaat, Jenis dan Contoh Efisiensi

PEMUDABERSATU.COM - Mungkin sebagian orang belum mengerti tentang apa yang dimaksud dengan efisiensi itu? Maka dari itu untuk artikel kali ini saya akan membahas Efisiensi secara lengkap, agar anda dapat mengetahui dan menerapakan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari

Pengertian Efisiensi


Pengertian Efisiensi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pengertian efisiensi dapat diartikan sebagai ketepatan cara di dalam melakukan sesuatu, dan kemampuan dalam melaksanakan tugas dengan baik dan tepat tanpa membuang biaya, waktu, serta tenaga.

Pengertian Efisiensi Secara Umum


Pengertian efisiensi secara umum adalah suatu ukuran keberhasilan sebuah kegiatan yang dinilai berdasarkan besarnya biaya atau sumber daya yang digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkannya.

Dalam hal ini, semakin sedikit sumber daya yang digunakan agar dapat mencapai hasil yang diharapkan, maka prosesnya bisa dikatakan semakin efisien. Suatu kegiatan bisa dikatakan efisien apabila ada perbaikan pada prosesnya, seperti menjadi lebih cepat atau lebih murah.

Artikel Terkaid: Pengertian Efektivitas

Definisi Efisiensi Menurut Para Ahli


Agar Anda dapat lebih memahami apa arti efisiensi, maka kita bisa merujuk pada pendapat para ahli. Berikut ini adalah definisi efisiensi menurut para ahli:

1. Mulyamah
Menurut Mulyamah (1987;3), Definisi efisiensi adalah suatu ukuran di dalam membandingkan rencana penggunaan masukan dengan penggunaan yang direalisasikan /perkataan lain penggunaan yang sebenarnya

2. S. P. Hasibuan
Menurut S. P. Hasibuan (1984;233-4), Definisi efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input dan output, seperti halnya juga hasil optimal yang telah dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas.


Artikel Terkaid: Pengertian Manajemen Operasional

Tujuan dan Manfaat Efisiensi


Tujuan dan Manfaat Efisiensi

Efisiensi sering digunakan pada berbagai bidang kehidupan manusia dan tentu juga memiliki tujuan tertentu sebagai alasan dilakukannya efisiensi.

Tujuan Efisiensi


Berikut ini tujuan efisiensi adalah sebagai berikut:


  • Untuk mencapai suatu hasil / tujuan sesuai dengan yang diharapkannya.
  • Untuk menghemat /mengurangi penggunaan sumber daya di dalam melakukan kegiatan.
  • Untuk memaksimalkan penggunaan segala sumber daya yang telah dimiliki sehingga tidak ada yang terbuang secara percuma.
  • Untuk meningkatkan kinerja suatu unit kerja sehingga output-nya dapat semakin maksimal.
  • Untuk dapat memaksimalkan keuntungan yang mungkin didapatkan.


Dari uraian di atas kita dapat mengetahui bahwa tujuan dari berbagai upaya efisiensi adalah untuk mencapai efisiensi secara optimal. Efisiensi optimal adalah perbandingan terbaik antara pengorbanan yang dilakukan agar dapat mendapatkan suatu hasil yang diharapkan.

Artikel Terkaid: Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Syarat Tercapainya Efisiensi


Syarat Tercapainya Efisiensi

Manusia selalu berupaya untuk dapat melakukan efisiensi di dalam berbagai bidang kehidupan. Agar upaya efisiensi tersebut dapat dikatakan berhasil maka ia harus memenuhi beberapa syarat.

Syarat Efisiensi


Berikut ini adalah syarat agar tercapainya efisiensi:

  • Berhasil guna, adalah kemampuan suatu unit kerja di dalam mendatangkan hasil dan manfaat. Seperti, barang yang diproduksi tersebut bermanfaat bagi masyarakat.
  • Ekonomis, adalah suatu tindakan untuk mendapatkan input barang atau jasa, yang tentunya berkualitas dengan tingkat sekecil mungkin.
  • Pelaksanaan kerja bisa dipertanggungjawabkan
  • Pembagian kerja yang nyata
  • Rasionalitas wewenang dan tanggungjawab
  • Prosedur kerja yang praktis


Artikel Terkaid: Pengertian ISO dan Jenisnya

Jenis dan Contoh Efisiensi


Jenis dan Contoh Efisiensi

Setelah Anda dapat memahami pengertian efisiensi, tentunya Anda juga perlu mengetahui contoh efisiensi yang sering dilakukan manusia. Berikut beberapa contoh efisiensi yang sering dilakukan, antara lain:

1. Efisiensi Optimal

Efisiensi optimal adalah suatu perbandingan terbaik antara pengorbanan yang telah dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil yang diharapkan.

Ditinjau dari segi hasil. Seperti, seorang manajer bisa mencapai suatu output (produktivitas, dan performance) yang lebih tinggi dibandingkan dengan masukan-masukan ( misalnya, tenaga kerja, uang, bahan dan waktu) yang dipakai.

Ditinjau dari segi penghematan. Seperti dengan penggunaan peralatan yang modern, maka proses kerja, tentunya akan lebih cepat dan dapat menghemat waktu dan biaya.

2. Efisiensi dengan Tolak Ukur

Efisiensi dengan tolak ukur adalah perbandingan antara hasil minimum yang telah ditentukan dengan hasil riil yang telah dicapai, yang dimana dapat dikatakan efisien apabila hasil riil lebih besar dari angka minimun yang telah ditentukan.

Sebagai contoh;
Buruh Indonesia mampu menyusun bata sekitar 200-225 bata per hari ( 8 jam)
Buruh Thailand dapat menghasilkan 250 batu bata dalam waktu sehari (8 jam).

Dalam hal ini tolak ukurnya ialah kemampuan masing-masing buruh bangunan tersebut di dalam mencapai hasil minimum yang telah ditentukan di dalam waktu tertentu.

3. Efisiensi dengan Titik Impas


Efisiensi dengan titik impas ini sering dipergunakan pada bidang usaha, yang dimana titik impas (break even point) ialah titik batas antara usaha yang efisien dan tidak efisien.

Suatu usaha atau bisnis bisa dikatakan efisien, apabila titik impasnya diketahui serta bisnis tersebut dapat menghasilkan lebih dari titik impas tersebut.

Artikel Terkaid: Pengertian Manajemen Kinerja

Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian efisiensi, serta tujuan dan manfaat efisiensi, dan juga syarat efisiensi, serta jenis dan contoh efisiensi. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat dan juga menambah wawasan Anda.