Ad1
Ad2
Apa pengertian perdagangan internasional dan apa manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian di suatu negara khususnya indonesia? Bagi mereka yang sudah belajar tentang ilmu ekonomi, tentunya sudah cukup familiar dengan topik ini sebab sering di bahas di materinya. Perdagangan Internasional adalah suatu interaksi antar negara dalam bentuk jasa maupun jual-beli barang atas dasar kesepakatan bersama. Kerjasama internasional bidang perdagangan tentunya bukanlah hal yang baru saja dimulai, karena sudah ada sejak abad pertengahan.
Hubungan ekonomi antar negara tersebut meliputi 3 (tiga) bentuk hubungan, diantaranya:
- Pertukaran hasil dari sebuah negara dengan negara lain, atau biasa yang kita kenal dengan istilah perdagangan internasional
- Hubungan di dalam bentuk hutang piutang antar negara
- Pertukaran /aliran produksi maupun sarana produksi
PERDAGANGAN INTERNASIOAL
Salah satu tujuan perdagangan internasional ialah agar dapat meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) maupun total nilai produksi barang dan jasa di dalam suatu negara selama 1 (satu) tahun. Dampak yang ditimbulkan dari perdagangan internasional dapat dirasakan dari segi kepentingan politik, sosial, dan ekonomi, agar dapat membantu mendorong kemajuan industrialisasi, globalisasi, transportasi, dan hadirnya perusahaan multinasional.
Perdagangan Internasional Secara Umum
Perdagangan internasional secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses tukar-menukar yang terjadi atas dasar kesepakatan bersama dari semua pihak yang terlibat di dalamnya. Negara-negara di dunia belum dapat memproduksi semua barang dan kebutuhan sendiri (belum mampu), mereka harus menerima bantuan dari negara lain agar semua dapat berjalan sesuai yang diinginkannya. Proses ini kemudian berlanjut menjadi kegiatan perdagangan antar negara, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan kegiatan ekspor-impor. Perdagangan antar negara tersebut dinamakan dengan perdagangan internasional.
Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa pengertian perdagangan internasional adalah suatu kegiatan jual-beli yang dilakukan oleh satu negara dengan negara lain, dimana hal ini terjadi dikarenakan akibat keterbatasan sumber daya yang ada di negara tersebut. Perdagangan antar negara memegang peranan penting, di dalam pemenuhan kebutuhan suatu negara yang tidak dapat diproduksi oleh negara tersebut, entah itu disebabkan adanya keterbatasan sumber daya alam atu sumber daya manusia, modal, maupun skill.
Kedua pihak tersebut dapat antar perorangan (individu dengan individu), atau antar individu dengan pemerintah sebuah negara ataupun antar pemerintah dari masing-masing negara. Dengan demikian maka dapat di simpulkan perdagangan internasional antar negara memungkinkan terjadinya:
- Jual-beli / tukar-menukar barang dan jasa antar negara
- Kerja sama di bidang ekonomi antar negara dan di seluruh dunia
- Pengaruh terhadap suatu perkembangan ekspor dan impor serta Neraca Pembayaran Internasional (NPI) di suatu negara
- Perluasan dan pertukaran penggunaan teknologi sehingga akan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi negara yang terlibat di dalamnya
- Adanya pergerakan sumber daya melalui batas negara, baik sumber daya manusia atau sumber daya alam, ataupun sumber daya modal
Artikel Terkait : Perjanjian Internasional Beserta Tahapannya Yang Perlu Anda Ketahui
Manfaat Perdagangan Internasional
Setelah kita memahami pengertian perdagangan internasional, tentunya kita juga perlu tahu apa keuntungan perdagangan internasional / manfaat perdagangan internasional. Dengan adanya kerjasama internasional di bidang perdagangan, akan dapat memberikan beberapa manfaat / keuntungan yang bisa didapatkan dari masing-masing negara yang telah melakukan kerja sama dalam bidang perdagangan maupun jasa. Berikut ini Manfaat perdagangan internasional:
- Perdagangan internasional bisa memperoleh barang maupun jasa yang tidak bisa dihasilkan sendiri maka dari itu dengan adanya perbedaan sumber daya alam dan kemampuan sumber daya manusia serta teknologi maupun lainnya, akan dapat mencukupinya
- Perdagangan internasional bisa memperluas pasar . perdagangan bebas, untuk tujuan agar dapat menambah keuntungan dari spesialisasi
- Memungkinkan transfer teknologi modern agar dapat memahami teknik produksi yang lebih efisien serta modern dalam hal manajemen.
- Perdagangan internasional dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi internasional khususnya di sebuah negara
- Perdagangan internasional akan menambah devisa negara dari hasil ekspor yang dihasilkan
- Perdagangan internasional dapat membuka suatu lapangan pekerjaan di sebuah negara
- Menjalin persahabatan/ persaudaraan dengan negara lain
- Dapat meningkatkan penyebaran sumber daya alam di sebuah negara
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Kerjasama internasional khususnya bidang perdagangan terjadi karena adanya beberapa faktor pendorong perdagangan internasional yang mewajibkan suatu negara mengadakan kerja sama di bidang perdagangan dan jasa. dikarenakan setiap negara tidak dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan negaranya sendiri tanpa adanya sumber daya dari negara lain, misalnya dapat dari sumber daya alamnya, pemodalan, sumber daya manusia, maupun dalam hal teknologi. Faktor-faktor pendorong perdagangan internasional antara lain:
1. Adanya Pasar Bebas
Kebebasan ekonomi atau liberalisme tersebut sudah mulai ditanamkan dalam perdagangan internasional. Siapa saja berhak memperluas atau meningkatkan pasarnya agar dapat menjual belikan produk lintas negara. Pasar bebas dibutuhkan agar dapat meningkatkan kerja sama antar negara, dan sangat berpeluang untuk menambah pendapatan negara atau ekonomi internasioanl. Kebebasan ekonomi menjadi salah satu pemicu individu maupun kelompok agar dapat berlomba-lomba meningkatkan produksi dan menambah pasar bebas.
2. Adanya Perbedaan Kondisi Geografis
Penyebab perbedaan pada sumber daya yang dihasilkan dari masing-masing negara, dikarenakan setiap negara memiliki keadaan geografis yang berbeda-beda. Sebagai contoh perbedaan kondisi geografis Pada zaman dahulu rempah-rempah hanya didapatkan di wilayah tropis seperti Negara Indonesia, sehingga pada waktu itu Indonesia menjadi pemasok rempah-rempah terbesar di beberapa negara barat. Maka dari itu setiap negara yang tidak dapat memenuhi semua sumber daya yang dibutuhkan maka perlu melakukan pertukaran dengan negara lain. Itu merupakan salah satu tujuan dari perdagangan internasional.
3. Peningkatan Perkembangan Teknologi dan Informasi
Segala komunikasi pada masa sekarang dapat kita lakukan dengan teknologi informasi berbasis internet. maka pada saat ini agar dapat melakukan interaksi dengan negara tetangga, kita tidak harus bertatap muka. Perkembangan digitalisasi dan peralatan komunikasi merupakan salah satu pemicu setiap negara agar dapat meningkatkan produksinya untuk dipasarkan ke negara lain dengan asumsi bahwa di negara tersebut tidak dapat menyediakan barang maupun jasa tersebut.
4. Adanya Perbedaan Teknologi
Bukan hanya perbedaan sumber daya alamnya saja yang berbeda, namun juga perbedaan sumber daya manusia, juga dapat menyebabkan suatu perbedaan kemampuan dalam hal teknologi. Perbedaan teknologi inilah yang menyebabkan suatu negara yang hanya bisa menghasilkan barang mentah tanpa bisa mengolahnya, harus mengekspor ke negara lain untuk diolah dan setelah itu akan diimpor kembali ke negaranya dengan harga yang jauh lebih mahal. Begitu juga sebaliknya, apabila suatu negara hanya maju dalam bidang teknologi saja tanpa adanya pasokan sumber daya alam, maka ia juga akan membutuhkan bantuan dari negara lain. Itulah peran suatu bentuk perdagangan internasional yang saling menguntungkan pihak-pihak yang terlibat.
5. Menghemat Biaya
Perdagangan internasional dinilai dapat menghasilkan suatu pasar yang lebih luas serta dapat meningkatkan pendapatan lebih banyak daripada jika hanya diproduksi dalam negeri saja. Maka dari itu produksi dalam skala besar tentunya akan dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk produksi.
Baca juga: 10 Contoh Teori Perdagangan Internasional Yang Wajib Anda Ketahui
Jenis-jenis Perdagangan Internasional
Ada beberapa jenis-jenis perdagangan internasional yang sudah dilakukan antar negara maupun sekelompok negara. Mengacu pada pengertian perdagangan internasional yang sudah dijelaskan diatas, maka kita dapat simpulkan bahwa perdagangan internasional memiliki jenis-jenis perdagangan internasional, diantaranya
1. Ekspor dan Impor
Bentuk perdagangan internasional yang sering dilakukan yaitu ekspor dan impor. Ada 2 (dua) cara agar dapat melakukan ekspor, yaitu ekspor biasa dalam artian melalui ketentuan yang berlaku dan yang kedua ekspor tanpa L/C yaitu barang boleh dikirim melalui izin departemen perdagangan.
2. Barter
Barter atau biasa kita sebut pertukaran barang dengan barang. Pada saat ini masih sering dilakukan dalam perdagangan internasional. Jenisnya meliputi switch barter, direct barter, counter purchase dan bay back barter.
3. Konsinyasi
Konsinyasi merupakan suatu penjualan dengan pengiriman barang ke luar negeri, dan dimana belum ada pembeli tertentu di luar negeri. Penjualannya dapat dilakukan melalui pasar bebas maupun dengan bursa dagang dengan cara lelang
4. Package Deal
Suatu perdagangan yang dilakukan melalui perjanjian dagang dengan negara lain.
5. Border Brossing
Suatu perdagangan yang timbul dari 2 (dua) negara yang saling berdekatan agar dapat memudahkan penduduknya untuk saling melakukan transaksi.
Perdagangan internasional merupakan suatu agenda penting dari suatu negara. Bukan hanya sekedar mendapat keuntungan komersial semata, namun juga dari segi kerja sama antar bangsa dan tentunya mempererat tali persaudaraan antar negara
Baca juga : Kebijakan-kebijakan Perdagangan Internasional Beserta Tujuannya
Kesimpulan:
Di atas tadi merupakan suatu penjelasan mengenai pengertian perdagangan Internasional, Tujuan perdagangan internasional, manfaat perdangaan, dan jenis perdagangan internasional beserta faktor pendorong perdagangan internasional. Semoga dengan adanya artikel ini, dapat menambah wawasan anda tentang manfaat kerjasama perdagangan internasional serta hal-hal yang berkaitan dengan topik tersebut.