√ Pengertian dan Definisi Ilmu Sosial --> -->

Advertisement

Pengertian dan Definisi Ilmu Sosial

Kamis, 29 November 2018

Ad1

Ad2


Pengertian dan Definisi Ilmu Sosial

PEMUDABERSATU.COM - Pengertian Ilmu Sosial Menurut Para Ahli - Sebagaimana yang ditulis oleh Dr. H. Dadang Supardan M.Pd dalam bukunya yang berjudul "Pengantar Ilmu Sosial". Penulis menyadari bahwa untuk alasan istilah ilmu sosial, memang terjadi kontroversi diantara pendapat para ahli. Disatu sisi, terminologi ilmu sosial menurut seorang sosiolog Jerman dan antropolog Inggris yang sangat skeptis, yakni Ralf Dahrendorf dan Ian C.Jarvie. mengemukakan bahwa istilah ilmu sosial tersebut merunjuk pada suatu konsep yang ambisius untuk mendefinisikan seperangkat displin akademik yang memberikan perhatian pada aspek-aspek kemasyarakatan manusia (Dahrendorf, 200:999).

Selain itu, filsafat ilmu sosial merupakan jargon birokratis dari para akademis yang seolah dipaksakan membentuk subkekhususan dalam filsafat ilmu pengetahuan yang mencampuradukan antara fakta dan nili-nilai (Jarvie, 200 : 750). Menurutnya bentuk tunggal ilmu sosial menunjukkan sebuah komunitas dan pendekatan yang saat ini hanya diklam oleh beberapa orang saja, sedangkan bentuk jamak ilmu-ilmu sosial,  dalam pengertian ilmu sosial tersebut merupakan bentuk yang lebih tepat. Istilah pengertian ilmu sosial tidak begitu saja dapat diterima ditengah-tengah kalangan akademisi, terutama di Inggris.

Artikel Terkait : Pengertian Ilmu Menurut Para Ahli

Konsekuensi yang sering terjadi pada ilmu sosial yang dimaksutkan sering hanya untuk mendefinisikan sosiologi atau hanya teori sosial sintetis yang dominannya nomotetis. Bahkan pada tahun 1982, pemerintah Inggris menentang nama Social Science Research Council yang dibiayai negara, mereka mengusulkan kajian-kajian sosial dan akhirnya dewan itu disebut Economic and Social Research Council  (Dahrendorf, 2000 : 1000).

Berjalannya waktu dalam sejarah ilmu sosial, tidak banyak membantu untuk mengusahakan diterimanya konsep ilmu sosial itu. Ilmu-ilmu sosial tumbuh dari filsafat moral. Dikalangan filsuf moral Skotlandia, kajian ekonomi politik selalu diikuti oleh isu isu kajian sosial yang lebih luas, seperti Aguste Comte yang menyebutnya science social, Charles Fourier, Emile Durkheim, Vilfredo Pareto, Karl Popper, dan terakhir adalah Talcot Parsons, yang begitu gigih dan ambisius karena ditujukan bagi subtansi teoretis dari ilmu sosial, yang dilanjutkan oleh Immanuel Wallerstein, Profesor sosiologi yang terkemuka dan Direktur Fernand Braudel Pusat Studi Ekonomi, sistem-sistem sejarah dan peradaban State University Of New York at Binghamton Open The Social Science Report Of The Gulbenkian Commission On The Restructuring of the Social Science (1996).

Artikel Terkait : Pengertian Sosial Menurut Para Ahli dan Definisinya

Disinilah Immanuel Wallerstein berbeda pendapat dengan Ralf Dahrendort. Bagi wallerstein kajian ilmu sosial tampaknya lebih menekankan pada suatu perilaku sosial yang menekankan jauh melebihi kearifan secara turun menurun dan merupakan hasil deduksi dari padatnya pengalaman hidup manusia sepanjang zaman.

Terangkan pengertian ilmu pengetahuan sosial? ilmu sosial adalah salah satu pewaris yang jauh melampui kearifan itu, yang telah ada atau yang telah dideduksikan semacam itu. Ruang lingkup Ilmu sosial merupakan usaha penjelajahan dunia modern. Akarnya tertanam pada upaya yang mekar sejak pada zaman abad 16( keenambelas), serta merupakan bagian dan bidang konstruksi dunia modern. Tujuan ilmu sosial untuk mengembangkan pengetahuan sekular secara sistematis tentang realitas yang hendak dibuktikan secara empiris (Wallerstein, 1997 : 2).

Penyataan diatas jelas, bagi Wallerstein letak persamaannya dalam rumpun ilmu sosial pada aspek aksiologis, yakni kearifan yang telah berlaku secara konsisten sejak dahulu untuk mengembangkan kepentingan pengetahuan manusia dan dibuktikan secara empiris. Tidak peduli apakah itu bersifat nomotetis generalis, maupun ideografis partikularistik, ataupun mungkin perpaduan diantara keduanya, namin ia lebih menganjurkan untuk semakin meningkatkan dialog antara kedua pendekatan tersebut. (Wallerstein, 1997 :4).

Artikel Terkait : Pengertian Kebenaran Ilmiah Menurut Para Ahli

Itulah pengertian ilmu sosial dan definisi ilmu sosial yang tentunya sangat diperlukan manusia untuk saling bersinergi antar satu dengan yang lainnya. Dan tujuan ilmu sosial dan contoh ilmu sosial secara lengkap bisa anda liat di artikel seelanjutnya.

Sumber Publisher Dr. H.Dadang Supardan. M.Pd dalam buku "Pengantar Ilmu Sosial"