√ Prinsip Manajemen Keuangan Yang Harus Diketahui --> -->

Advertisement

Prinsip Manajemen Keuangan Yang Harus Diketahui

Kamis, 27 Desember 2018

Ad1

Ad2

prinsip manajemen keuangan yang harus diketahui

PEMUDABERSATU.COM - Sebelum anda membaca artikel prinsip manajemen keuangan, disarankan anda untuk membaca terlebih dahulu tentang pengertian manajemen keuangan, tujuan manajemen keuangan beserta fungsi manajemen dan tata cara mengatur keuangan keluarga, yang sudah saya tulis di artikel sebelumnya. Di dalam sebuah perusahaan, pengaturan keuangan sering kali disebut sebagai manajemen keuangan. Kegiatan tersebut biasanya meliputi perencanaan, analisis kegiatan keuangan, pengoperasia, serta kontrol, dan pengendalian keuangan. Secara garis besar, manajemen keuangan ialah segala kegiatan yang selalu berhubungan dengan cara menggunakan atau mengalokasikan dana, dan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, serta mengelola aset yang telah dimiliki untuk mencapai tujuan utamanya.

Dalam prakteknya, manajemen keuangan suatu tindakan yang diambil dalam rangka untuk menjaga kestabilan keuangan perusahaan. Agar dapat melaksanakan manajemen keuangan tentu bukanlah sesuatu hal yang mudah, dibutuhkan prinsip-prinsip manajemen keuangan yang dapat mendasari  keuangan perusahaan.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Keuangan Beserta Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan di Perusahaan Dagang

Prinsip Manajemen Keuangan


7 prinsip manajemen keuangan

Berikut ini adalah prinsip manajemen keuangan yang harus anda ketahui:

1. Akuntabilitas (Accountability)


Akuntabilitas merupakan suatu kewajiban moral atau hukum yang melekat dalam individu dan kelompok, maupun suatu perusahaan untuk menyebutkan bagaimana dana, alat-alat, serta wewenang yang diberikan kepada pihak ketiga, apakah dana tersebut sudah dipergunakan? Dan dana tersebut digunakan untuk apa? Perusahaan harus dapat menyebutkan bagaimana mereka memakai dana tersebut, sebagai pertanggungjawaban kepada orang yang berkepentingan dan penerima manfaat. Semua yang orang berkepentingan didalamnya, berhak untuk mengetahui bagaimana dana itu digunakanan dan kewenangan digunakan.

2. Konsistensi (Consistency)


Sistem serta kebijakan keuangan dari organisasi harus bisa konsisten dari waktu ke waktu. Ini bukan berarti bahwa sistem keuangan tidak dapat disesuaikan apabila suatu saat terjadi perubahan pada organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten dalam manajemen keuangan merupakan salah satu pertanda bahwa didalam perusahaan terdapat manipulasi dalam pengelolaan keuangan.

3. Kelangsungan Hidup (Viability)


Agar keuangan dapat terjaga, maka pengeluaran organisasi di tingkat strategi hingga tingkat operasional harus sejalan dan dapat disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup (viability) adalah suatu ukuran tingkat keamanan serta keberlanjutan keuangan organisasi. Manajer organisasi harus dapat menyiapkan sebuah rencana keuangan yang akan menunjukkan bagaimana organisasi tersebut bisa melaksanakan strateginya serta dapat memenuhi kebutuhan keuangan.

4. Transparansi (Transparency)


Perusahaan harus terbuka tentang pekerjaannya, dan dapat menyediakan informasi yang berkaitan dengan rencana serta aktivitasnya kepada para orang yang berkepentingan didalamnya. Termasuk menyiapkan laporan keuangan perusahaan yang akurat, dan tepat waktu, serta harus dapat diakses oleh para manajemen dan penerima manfaat dengan mudah. Apabila suatu perusahaan tidak transparan, maka hal ini menandakan ada sesuatu yang disembunyikannya.

5. Standar Akuntansi (Accounting Standards)


Sistem akuntansi dan keuangan yang telah dipergunakan oleh suatu perusahaan harus sesuai dengan prinsip manajemen dan juga sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Semua ini berarti setiap akuntan di seluruh dunia dapat sepaham serta mengerti sistem yang digunakan.

Baca Juga : Tips Sukses Cara Mengatur Keuangan Keluarga Dengan Penghasilan Minim

6. Integritas (Integrity)


Di dalam melakukan aktivitas operasionalnya, individu yang terlibat didalamnya wajib memiliki integritas yang baik. Selain itu, laporan manajemen keuangan dan catatan keuangan, harus selalu dijaga integritasnya melalui kelengkapan serta keakuratan pencatatan keuangan.

7. Pengelolaan (Stewardship)


Perusahaan harus bisa mengelola serta dapat menggunakan dana yang telah diperoleh dengan sangat baik dan juga menjamin bahwa dana tersebut, telah digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditetapkan, jadi aktivitas manajemen keuangan harus transparan.


Itulah ulasan dari prinsip manajemen keuangan yang harus anda ketahui, agar tujuan perusahaan dapat tercapai bukan hanya teori manajemen keuangan saja yang anda di gunakan, namun tata cara mengatur keuangan perusahaan harus benar-benar berintegritas, karena apabila semua sudah sesuai dengan prosedur yang ada, maka perusahaan akan mendapatkan manfaat manajemen keuangan yang begitu sangat menguntungkan.