Ad1
Ad2
PEMUDABERSATU.COM - Gas merupakan salah satu dari tiga keadaan materi. Gas mempunyai sifat khusus yang tidak dimiliki oleh zat zair atau zat padat. Salah satu yang menarik tentang gas adalah sifat-sifatnya yang tidak tergantung dari komposisi kimianya.
Semua gas akan memperlihatkan sifat-sifat yang hampir sama bila variable seperti tekanan dan suhu diubah. Sifat-sifat fisik gas secara umum dapat dinyatakan dalam hukum-hukum gas. Hukum-hukum gas ini berlaku untuk gas ideal, sedangkan gas nyata ( non ideal) seperti banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari rumusannya agak menyimpang. Sifat-sifat ideal bisa didekati oleh gas nyata pada kondisi tertentu.
PENGERTIAN GAS
Semua gas akan memperlihatkan sifat-sifat yang hampir sama bila variable seperti tekanan dan suhu diubah. Sifat-sifat fisik gas secara umum dapat dinyatakan dalam hukum-hukum gas. Hukum-hukum gas ini berlaku untuk gas ideal, sedangkan gas nyata ( non ideal) seperti banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari rumusannya agak menyimpang. Sifat-sifat ideal bisa didekati oleh gas nyata pada kondisi tertentu.
SIFAT SIFAT GAS
Gas terdiri dari sebuah molekul-molekul, yang jaraknya saling berjauhan, sehingga gaya tarik-menariknya sangat lemah. Gaya yang lemah, mengakibatkan molekul-molekul gas bebas bergerak kesegala arah. Moleku-molekul gas bergerak sangat cepat dan selalu bertumbukan satu sama lain juga dengan dinding wadahnya. Adanya tumbukan gas menghasilkan tekanan.
Pada gas molekul-molekulnya cepat sekali berdifusi atau mudah bercampur satu dengan lainnya. Jika beberapa macam gas yang tidak saling bereaksi ditempatkan dalam wadah yang sama, maka gas-gas tersebut akan segera bercampur membentuk larutan homogen. Sehingga memudahkan molekulnya bebas bergerak dengan sedikit mengalami rintangan.
Berbeda dengan cairan atau zat padat, suatu gas tidak mempunyai bentuk dan volume tertentu. Ukuran molekul gas sangat kecil dan jaraknya sangat renggang, sehingga gas sangat sensitif terhadap perubahan tekanan dan suhu. Untuk mengetahui banyaknya gas biasanya ditetapkan dengan mengukur volumennya. Namun karena volumen gas berubah-ubah tergantung tekanan dan suhu, maka kedua keadaan ini juga harus diukur.
Tekanan Gas Ideal
Satuan SI untuk gaya adalah Newton (N) dan luas bisang adalah m². Maka satuan tekanan sesuai persamaan diatas adalah N/m² atau Nm². Satuan tekanan dalam SI adalah Pascal (disingkat Pa). Satu pascal adalah gaya sebesar 1 mewton yang bekerja pada bidang seluas 1 m². Rumus 1 Pa = 1 N/m²
Didalam laboratorium biasanya tekanan gas dalam ruang tertutup diukur dengan manometer. Ada dua macam manometer yaitu manometer terbuka dan manometer tertutup. Manometer terbuka digunakan untuk mengukur tekanan yang sedikit lebih kecil atau lebih besar dari tekanan udara ( 1 atm). Sedangkan manometer tertutup untuk tekanan yang lebih kecil.
Manometer terbuka terbuat dari pipa kaca berbentuk U yang diisi raksa. Salah satu ujungnya terbuka dan lainnya dihubungkan dengan sistem gas yang akan diukur. Kalau tekanan dalam (Pgas) sama dengan tekanan udara luar (Patm) maka tinggi permukaan raksa pada kedua pipsa sama. Jika Pgas lebih besar dari Patm tinggi raksa pada sebelah kiri akan ditekan kebawah sehingga raksa pada pipa terbuka naik setinggi PHG. Rumus tekanan gas sebagai berikut Pgas = Patm + PHg.
| Baca Juga : 1. Hukum Hukum Gas Terlengkap. 2. Larutan - Rumus dan Soal. |