√ Terungkap - Kondisi Terkini Istri yang Digadaikan Suaminya 250 Juta yang Viral --> -->

Advertisement

Terungkap - Kondisi Terkini Istri yang Digadaikan Suaminya 250 Juta yang Viral

Sabtu, 15 Juni 2019

Ad1

Ad2

Terungkap - Kondisi Terkini Istri yang Digadaikan Suaminya 250 Juta yang Viral

Kondisi Terkini Istri yang Digadaikan Suaminya 250 Juta yang Viral - Nasib Hori, salah seorang warga Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang yang telah tega menggadaikan istrinya Rp 250 juta dan telah salah membunuh orang yang saat ini viral

Hori (pelaku) yang kini terancam hukuman selama 20 tahun penjara karena membunuh salah satu warga desa sombo kec Gucialit, Lumajang yang bernama M toha (34) (korban)

AKP Hasran - Kasat Reskrim Polres Lumajang telah mengungkapkan, bahwa pelaku Hori akan dijerat dengan Pasal 249 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Setelah kami interogasi, pelaku telah mengakui bahwa pembunuhan ini sudah direncanakan dengan motif agar istrinya yang di gadai dapat kembali dan utangnya akan hangus.

Namun ternyata salah target,ungkap Hasran.

Polisi terus mendalami kasus suami gadaikan istri yang berujung pada pembunuhan di Lumajang tersebut.  Dan Polres Lumajang akan memanggil semua pihak yang terkait kasus tersebut.

Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahban,  Pada hari Kamis 13/6/2019 juga telah mengatakan, bahwa latar belakang kasus pembunuhan ini, yang bermotif suami gadaikan istri ini, baru pertama kali ini dia temukan selama bertugas di Lumajang.

Pelaku sudah berterus terang mengakui jika latar belakang pembunuhan tersebut karena pegadaiann istrinya kepada orang lain.

Hori telah meminjam uang kepada Hartono salah seorang warga Desa Sombo Kecamatan Gucialit, Lumajang sebesar Rp 250.000.000 dengan jaminan istrinya, R (35).

Terlepas dari kasus pembunuhan tersebut, ini merupakan kasus yang benar-benar membuat saya kaget. sebab, pertama kali saya tahu bahwa ada suami yang tega menjadikan istrinya sebagai jaminan utang piutang. Akal sehatnya di mana? Masak istri dianggap sebagai barang yang dapat dipindah tangankan begitu saja, ungkap Arsal, Kamis (13/6/2019).

Karenanya, untuk menguak kasus tersebut maka Arsal telah berjanji akan memanggil semua pihak yang ada kaitannya dengan permasalah tersebut. Saat ini polisi sudah menangkap Hori dan meminta keterangan darinya.

Pihak lain yang akan dipanggil antara lain istri Hori, R, juga si penerima gadai, Hartono.

Semuanya akan kami panggil. Saya benar-benar ingin mengetahui bagaimana persoalan ini dapat terjadi. karena Ini merupakan soal moral, soal etika, dan juga sosial, bukan sekadar masalah pembunuhan atau pinjam meminjam uang. Dan kasus semacam ini tidak boleh terjadi lagi di Lumajang, pungkasnya

Utang piutang duit itu juga sudah terjadi setahun lalu. Dan Istri yang dijadikan jaminan oleh Hori  disebutkan bahwa sang isti tinggal bersama dengan Hartono (penerima gadai), selama masa utang masih berlangsung. Pungkas Arsal

Penyidikan itu untuk memastikan apakah pembunuhan yang salah sasaran tersebut dilakukan memang untuk mengambil kembali sang istri atau karena persoalan lainnya.

KRONOLOGI

Kondisi Terkini Istri yang Digadaikan Suaminya 250 Juta yang Viral

Kejadian ini berawal saat Hori (pelaku) hendak meminta kembali istrinya yang digadaikan kepada Hartono warga Desa Sombo, Lumajang, Jawa Timur yang merupakan tetangga desanya.

Karena meski sudah jatuh tempo, pelaku juga belum memiliki uang. Sayangnya, Hartono tidak mau. Hartono bersedia kembalikan istri pelaku apabila tebusannya dibayar dengan uang juga.

Emosilah si Hori. Dia kemudian mencari Hartono dengan membawa sebilah parang. dengan cara mendatangi Hartono yang berada di wilayah Desa Sombo Gucialit.

Di tengah perjalanan, pelaku bertemu orang lain yang disangka Hartono (penerima gadai). Pelaku kemudian melayangkan senjata tajamnya kepada orang tersebut. (Ternyata salah sasaran).

Orang tersebut merupakan orang lain dan bukan Hartono, yakni Muhammad Toha  warga Desa Sombo Kecamatan Gucialit.

Pembacokan yang berujung tewasnya seseorang itu terjadi di Jalan Dusun Argomulyo Desa Sombo Kecamatan Gucialit, Lumajang, Selasa (11/6/2019) malam.

Tetapi setelah pembacokan terjadi, pelaku kaget karena yang ia bacok nukan hartono, namun Muhammad Toha.

Peristiwa ini membuat geger desa setempat. Kemudian Peristiwa tersebut dilaporkan polisi.

Kini polisi telah menangkap Hori. Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menilai adanya degradasi moral yang terjadi pada Hori.

Selain kasus pembunuhan, saya juga sedih mendengar pengakuan hori si pelaku yang tega menggadaikan istrinya.

Berikutnya