Ad1
Ad2
Tentunya anda sudah pernah menonton film pendek ngapak Kebumen yang diperankan tiga bocah? Apabila belum, Anda bisa cari film itu di Youtube maupun Facebook atau di dunia maya lainnya yang dapat membuat Anda terpingkal. Film pendek bernama Polapike itu sekarang sedang viral dan ramai dibagikan di dunia maya dan sudah memiliki beberepa episode.
Di kebanyakan episodenya, pemeran utamanya adalah 3 bocah yang berkawan, yakni Azkal, Fadly dan Ilham. Sesuai dengan namanya ketiga bocah tersebut berbicara dengan bahasa Jawa berlogat 'ngapak' khas Kebumen. Kisah yang diangkat keseharian khas anak-anak kebumen, seperti soal mancing di sungai, jajan bakso hingga obrolan cita-cita. Dan Kisah itu menjadi kocak karena paduan kepolosan dan sok tahu khas anak-anak serta bahasa 'ngapak' tersebut.
Salah satu video yang viral yang berjudul nyamuk contohnya, dalam video tersebut Azkal berpapasan dengan Ilham di jalan. kemudian ditanya darimana, Azkal lalu menjawab bahwa ia baru saja membeli obat nyamuk. Dijawab begitu, Ilham justru bertanya lagi jika nyamuknya sakit apa. "Deneng sih (maksudnya apa)?" tanya Azkal. "Lah itu ditukuke obat (lah itu dibeliin obat)," kata Ilham.
Pria yang juga sering muncul di beberapa episode Polapike itu nyatanya bukan orang baru dalam dunia hiburan. Sebelumnya dia pernah bergabung dalam sebuah grup lawak dan juga telah mengikuti ajang kompetisi grup lawak yang diadakan di Indosiar dengan nama grup ASN (Arti Sebuah Nama). Setelah itu, ia juga banyak terlibat dalam sitkom di beberapa TV Swasta yaitu Ok Jek, TTM (Tetangga tapi Mantan), dan masih banyak lainnya.
Itu pertama kalinya saya terjun di ajang komedi, alhamdulillah mendapatkan runner up. Padahal sebelumnya saya hanya seorang penyiar radio lokal yang merangkap sebagai wartawan radio di Kabupaten Temanggung yaitu eRT.FM yang sama sekali tidak ada komedi-komedinya," ungkap Rendra saat dihubungi oleh Media Indonesia.
Rendra pun telah mengungkapkan bahwa ide awal Film Pendek Ngapak Kebumen ini bermula dari berakhirnya sinetron TTM. Ia kemudian diminta pulang ke Sadangwetan, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah oleh ibunya yang sedang sakit.
Setelah pulang, Rendra rupanya merasa gatal untuk berkarya dan ia pun memutuskan untuk membuat sebuah film pendek yang awalnya ia lakukan bersama dengan para pemuda Sadangwetan. Ketika itu, ia memutarkan video hasil karya nya di depan masyarakat sembari menonton piala dunia 2018, dan banyak masyarakat yang mengapresiasi, ada juga yang mengkritik bahwa video tersebut terlalu lama karena awalnya Rendra membuat video ini berdurasi 15 menit. Ia pun akhirnya menemukan 3 orang bocah yang akhirnya menjadi pemeran di video Polapike saat ini yaitu Azkal, Fadly, dan Ilham.
Polapike itu sendiri merupakan arti dari kalimat apik banget dalam bahasa Indonesia. dan Warga Kebumen, pada umumnya menggunakan kalimat imbuhan pol dalam kesehariannya. Pol Apike, itu adalah kalimat yang biasa di lontarkan para tetangga dan masyarakat ketika menyaksikan karya Rendra. Akhirnya ia pun menggunakan nama Polapike tanpa spasi yang berkonotasi positif dan ia juga berharap bahwa ini mungkin bisa jadi doa dan berkah untuknya. (M-1)
Berikutnya
Penulis: Despian Nurhidayat