Ad1
Ad2
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan yang bernama Retno Listyarti, telah menyoroti video berisi dugaan beberapa murid melakukan perundungan terhadap seorang guru di salah satu SMP swasta di Kota Gresik, Jawa Timur.
Video itu viral melalui berbagai media sosial salah satunya facebook dan perpesanan instan.
KPAI juga menerima kiriman video tersebut dari banyak pihak sejak pada Sabtu tanggal 9/2/2019 malam.
Menurut dia, kemungkinan ada 2 faktor yang menyebabkan kejadian murid melakukan kekerasan terhadap guru di salah satu SMP di Kota Gresik tersebut.
"Faktor pertama disebabkan karena karakter siswa yang kurang terbina dengan baik di rumah maupun sekolah," kata Retno, di dalam keterangannya, Senin (11/2/2019).
Untuk faktor pertama, dia telah menjelaskan, biasanya sikap anak seperti itu, ada pengaruh kuat dari pola asuh di rumahnya.
Selain itu, kata dia, dapat juga karena siswa sudah kecanduan game online yg mengandung unsur kekerasan.
"Sehingga anak jadi tidak dapat membedakan antara perilaku di dunia maya dengan perilaku di dunia nyata," kata dia.
Namun, untuk faktor pertama itu, dia menegaskan, dibutuhkan assessment psikologis terhadap anak untuk mencari faktor penyebab berperilaku agresif seperti yang ada dalam video tersebut.
Baca Juga: Video Siswa Merokok Dan Tantang Guru Viral
Sedangkan faktor kedua, kata dia, juga bisa saja berasal dari guru.
Dia mencontohkan, seperti rendahnya kompetensi paedagogik guru, terutama dalam penguasaan di kelas serta dalam menciptakan suasana belajar yang kreatif, menyenangkan dan menantang kreativitas serta minat siswa.
Dia menambahkan, manajemen penguasaan kelas diantaranya ialah bagaimana guru dapat mengatasi kelasnya dengan karakter siswa yang bermacam-macam itu.
Kemampuan manajemen penugasan kelas perlu di latih dan hal ini juga merupakan tanggungjawab Dinas Pendidikan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tambahnya.
Sebelumnya, beredar video berisi dugaan beberapa murid melakukan perundungan terhadap seorang guru tersebut. Video itu viral melalui berbagai media sosial (medsos) dan perpesanan instan.
Dalam video yang viral itu, ada dugaan bahwa peristiwa tersebut terjadi di salah satu SMP swasta di Kota Gresik
Sumber : Tribun new